Abstrak
Cadangan batubara di Indonesia diperkirakan sekitar 26 miliar ton dan masih akan menjadi energi primer sampai dengan tahun 2050, hal ini membuat pemanfaatan batubara menjadi energi bersih menjadi pekerjaan yang mendesak. Salah satu pemanfaatan batubara tersebut adalah dengan gasifikasi batubara. Dari hasil gasifikasi batubara, didapatkan suatu produk samping yaitu char. Dalam karakterisasi char ini didapatkan bahwa char mengalami peningkatan nilai fixed carbon dan GCV serta penurunan kadar sulfur yang signifikan. Hal ini, menjadikan char berpotensi menjadi bahan baku bahan bakar padat yang ramah lingkungan (briket). Penambahan biomassa berupa arang tempurung kelapa diharapkan dapat meningkatkan nilai kalor dan memungkinkan terjadinya penyalaan dari suhu rendah yang kemudian bisa menghemat waktu dan energi yang dibutuhkan untuk penyulutan briket, serta mempertahankan laju pembakaran. Karena itu sebagai studi awal, diperlukan studi kepustakaan dari penelitian sebelumnya sebagai dasar hipotesa awal dari penambahan arang tempurung kelapa dalam pembuatan briket dengan bahan baku utama char hasil gasifikasi batubara
Unduhan
Galleys
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Studi Inovasi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.