Abstrak
Bangka Barat merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung penghasil timah tertinggi, pada tahun 2021-2022 dengan harga yang relatif tinggi. Dampak dari kegiatan tambang ilegal menyebabkan permasalahan terhadap lingkungan seperti terbentuknya kolong,serta merusak ekosistem yang ada. Aktivitas penambang ilegal marak terjadi pada perkebunan PT. Sawit Thep dan Sinar Mas. Peran negara melalui aparat keamanan adalah melakukan penertiban tambang timah ilegal, tetapi fenomena yang terjadi dilapangan dimana aparat keamanan hendak melakukan penertiban terhadap aktivitas tambang ilegal pada area perkebunan sawit di Desa Berang juga beragam, mulai dari tidak adanya aktivitas pertambangan, adanya dugaan kerja sama dan keterlibatan local stroman, bocornya informasi penertiban yang akan dilakukan oleh aparat keamanan, serta adanya upaya perlawanan dari pelaku tambang. Penelitian ini dilakukan di Desa Berang Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, penelitian ini menggunakan teori local strongman yang di kemukakan oleh (Migdal) agar bisa mengidentifikasi pola strategi, dan faktor yang mempengaruhi pola strategi penambang timah ilegal serta korelasinya terhadap keterlibatan local strongman. Aktivitas tambang ilegal dilakukan masyarakat dengan cara individu maupun kelompok, aktivitas ini juga mendapat dukungan dari local strongman yang memiliki pengaruh terhadap aktivitas penambang timah ilegal yang dianggap sebagai deking yang memberikan arahan kepada pelaku tambang timah ilegal. Pelaku tambang melakukan aktivitas secara leluasa walaupun ada kalanya mereka melakukan aktivitas tambang secara kucing-kucingan. Hal ini tidak terlepas dari keterlibatan local strongman.
Unduhan
Galleys
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Inovasi
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.