Pameran Budaya dan Konsolidasi Politik (Studi pada Acara Pesta Kerja Tahun Suku Batak Karo di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019)

Abstrak

Studi dalam penelitian ini membahas tentang pameran budaya dan komunikasi politik (studi pada pesta kerja tahun Suku Batak Karo di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2019). Merdang Merdem atau pesta kerja tahun merupakan salah satu bentuk
perayaan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh masyarakat Suku Batak Karo dengan tujuan untuk mengucap syukur atas pencapaian yang diraih dalam bercocok tanam mulai dari masa awal tanam padi, masa padi mulai berdaun, hingga pada masa panen. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana proses konsolidasi melalui komunikasi politik pada acara kerja tahun Suku Batak Karo dalam mendukung calon anggota DPRD suku Batak di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Empati dan Hemofili oleh Berlo (1960) dalam komunikasi politik. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data, yaitu wawancara secara mendalam.
Hasil penelitian ini menyimpulkan terdapat beberapa bentuk konsolidasi politik yang dilakukan oleh calon anggota legislatif Suku Batak Karo di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam memperoleh dukungannya melalui pesta kerja tahun Suku Batak Karo. Bentuk konsolidasi dalam komunikasi politik yang dilakukan yaitu Pertemuan terbatas dengan relawan kelompok masyarakat Suku Batak Karo, Sosialisasi atau diskusi dengan masyarakat Suku Batak Karo, Meminta doa, dukungan, dan harapan, serta dan Pertemuan dengan komunitass sulang marga Silima Suku Batak Karo. Konsolidasi politik bermanfaat dalam memperkuat komunikasi sosial budaya masayarakat Suku Batak Karo di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Galleys

Diterbitkan

2024-05-02