Inovasi Teknologi Pirolisis Sederhana Pengolah Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak (KEROSENE)

Abstrak

Berdasarkan dari kegiatan masyarakat ternyata plastik jenis LDPE (Low Density Polyethylene) ini paling banyak dijumpai di lingkungan bahkan sering menjadi sebagai sumber pencemar lingkungan karena dapat mengganggu keseimbangan ekosistem. Biasanya plastik jenis LDPE ini terdapat pada kantong plastik (kresek), kantong plastik sampah, tas belanja hingga bungkus makanan. Alat ini bekerja sederhana yaitu plastik jenis LDPE dimasukkan pada tungku pembakaran untuk mendapatkan proses pemanasan dan penguapan. Setelah penguapan maka uap atau gas-gas akan naik menuju ke tabung penyulingan atau tabung pemurnian atau mengalami proses destilasi untuk pemisahan air dan gas-gas minyak. Setelah proses penyulingan masuk ke dalam tabung kondensor untuk proses kondensasi selama 1 sampai 1,15 jam. Plastik-plastik jenis LDPE ini jika dibakar akan berubah menjadi senyawa Propana atau golongan alkana yang memiliki 3 atom karbon. Propana ini juga merupakan komponen dari pembentukan gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) atau Gas Petroleum Cair. Setelah terbentuk propana dari hasil pembakaran plastik maka gas-gas propana ini didinginkan. Dari hasil pendinginan atau proses kondensasi ini akan terbentuklah cairan berupa bahan bakar minyak. Sampah plastik jenis LDPE dapat dijadikan bahan bakar dalam bentuk minyak alternatif karena sampah plastik jenis LDPE ini apabila dibakar akan menghasilkan propana yang merupakan komponen dalam pembuatan gas LPG. Gas-gas pada propana sebagai unsur alkana ini mendapat perlakuan melalui proses kondensasi atau pendinginan sehingga gas-gas propana ini berubah menjadi cairan dalam bentuk minyak)

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Galleys

Diterbitkan

2023-04-30